Senin, 05 Oktober 2020

Untuk Negriku Yang Sedang Krisis

 

6/10/2020

Saat ini Indonesia tercinta sedang tidak baik-baik saja. Dan luka sedang mengucurkan darah di dada para buruh yang meminta keadilan dan rasa kemanusiaan. 

Ada sebuah puisi yang ingin aku tuliskan sebagai orang yang tidak memiliki wewenang apapun, sebagai orang yang hanya bisa mengelus dada berharap Indonesia menjadi lebih baik kedepannya. 




Muaknya Orang Nasionalis


Salam merdeka bagi siapa saja yang menderita

Yang setiap kali mata terbuka langsung sesak mengusap dada

Berita berita tiada yang membuat senyum bergembira

Buang telinga kita hidup apa adanya

Di negeri krisis kita yang tercinta

Ketika suara sudah tak terdengar

Malam kelam tidur tak nyaman karena lapar

Suara isak keributan berebut makanan dengan bau busuk menguar

Jatuh dari berratus meter menjadi destinasi final

Jika boleh untuk kembali meminta

Aku ingin terlahir ditempat yang berbeda

Dengan rasa syukur yang iklas tanpa sogokan permata

Dengan senyum yang tulus tanpa dusta

Dengan rumah sederhana yang rimbun sejahtera

Tanah airku, tidak ku rindukan

Melepas jenuh kau menambahkan beban

Melangkah jauh, tak akan berbalik badan

Bukan tanah air yang seperti ini yang ku kenal dari nyanyian

Bukan tanah air seperti ini yang selalu disayang-sayang

Bukan tanah air seperti ini yang selalu berdiri penuh kehormatan

 

Kala manusia menangis merintih

Menitih sebuah harapan untuk sambungan makan

Malaikat berkhianat dan memalingkan wajah dengan wajah culas

Menghempaskan do’a yang seharusnya tuhan menerimanya

Iblis tertawa melihat sambil meminum anggur merahnya

Selamat datang di neraka terindah

Di tanah demokrasi cacat bermuka dua yang berdarah

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar