Jumat, 26 Agustus 2022

Teman Dan Kepergian.

 Teman yang dulu selalu aku kira menjadi sosok yang akan selalu ada, tidak seperti itu juga. Manusia akan berjalan sesuai tujuan hidupnya, keinginannya, prioritasnya, dan hal yang menguntungkannya. Dan, itu terjadi juga pada hubungan pertemanan. 

Tidak pernah ada kata akan selalu bersama, dan ada untuk satu sama lain, hal itu tidak ada dan hanya sebuah kata manis saja yang menunjukan sebuah keegoisan. Manusia memiliki hak untuk pergi dan mencari hal yang penting baginya, dan kepentingan satu orang pasti akan berbeda dengan orang lainnya, termasuk pada temanmu. Dan sebagai taman harusnya ketika sudah menemukan kondisi tersebut adalah bisa untuk menghormati keputusannya dan biarkan dia pergi dengan keyakinan yang dia pegang. bukankah begitu? 

Sama seperti saat temanmu memutuskan untuk pergi meninggalkanmu, jika dia percaya bahwa hal itu yang benar untuk dilakukan. 

Aku tidak pernah mengetahui bahwa ada yang bertahan selamanya. Sebuah hubungan pertemananpun akan hilang menjadi sebuah kata kenalan. Just like that. ketika waktu sudah memakan waktu yang cukup lama untuk saling melupakan, atau mungkin ketika ikatan saling membutuhkan sudah terputus. Dan dengan begitu manusia akan sibuk dengan kepentingannya masing-masing. (walaupun aku tidak ingin mempercayainya, tapi realita selalu menunjukan hal tersebut.  

Mengalami kekecewaan dalam hubungan pertemanan itu adalah hal yang biasa, karna manusia tidak diciptakan untuk selalu memenuhi ekspetasi orang lain, akan selalu ada hal yang tidak sesuai keinginan akan kondisi yang dimiliki oleh teman. Semua hal itu yang menyebabkan adanya sebuah kata saling pengertian. Semua itu yang membuat perasaan menjadi lebih dititik beratkan pada kualitas sebuah hubungan pertemanan. 

Sama halnya ketika ada sebuah perpisahan, dalam bentuk apapun itu, karna suatu pekerjaan, karena suatu kepentingan, atau karna suatu kondisi yang tidak bisa dituliskan, baik itu menimbulkan perasaan senang ataupun perasaan tidak senang pada salah satu pihak, atau keduanya. Yaaaa... itu pertemanan, akan ada hal seperti ini, Apa yang harus kita lakukan? 


Ya biarkan...... teman datang, dan mereka juga memiliki kemungkinan untuk pergi, 

Dulu akrab tertawa bersama, sekarang harus perpisah, ya memang itu yang terjadi dan tidak bisa dihindar, jadi move on, tidak bisa menyalahkan salah satu pihak juga jika itu terjadi. Jika ada perasaan kecewa, ya sudah maafkan saja atau iklaskan saja. Karna jika kau terlalu fokus pada perasaan kecewa itu, maka akan selalu terjebak pada perasaan tidak nyaman dan menyakitkan yang sama. 


Berikan dirimu kesempatan kedua untuk kembali merasakan nyaman akan kehidupan walau sudah ditinggalkan. Persiapkan dirimu untuk datangnya orang baru, teman baru, dan kesempatan baru yang akan datang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar